Gubernur Terpilih Akui Ada Permintaan Mengganti Kadis Terkait Perbedaan Agama

id Sugianto, gubernur kalteng terpilih, Gubernur Terpilih Kalimantan Tengah periode 2016-2021 Sugianto

Gubernur Terpilih Akui Ada Permintaan Mengganti Kadis Terkait Perbedaan Agama

Ilustrasi, Sugianto Sabran saat turun dari panggung untuk menyalami sejumlah simpatisannya pada kampanye akbar di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Sabtu (5/12). ANTARA FOTO/Ronny NT

...Saya tegaskan kepada pihak keluarga akan tetap mempertahankan Kadis yang berbeda agama jika memang kinerjanya baik. Saya tetap akan mempertahankan keberagaman Kalteng,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Gubernur Terpilih Kalimantan Tengah periode 2016-2021 Sugianto Sabran mengakui ada permintaan dari sekelompok orang, termasuk keluarga terdekatnya agar mengganti beberapa Kepala Dinas maupun Sekretaris Daerah hanya karena perbedaan agama.

Pengakuan ini disampaikan Sugianto saat menghadiri rapat koordinasi Pengendalian program-program pembangunan Provinsi Kalteng untuk triwulan I yang dipimpin Penjabat Gubernur Hadi Prabowo dan diikuti seluruh Kepala Dinas di lingkungan Pemrov Kalteng serta pemerintah Kabupaten/Kota di Palangka Raya, Selasa.

"Saya langsung menolak permintaan mengganti Kadis hanya karena perbedaan Agama. Saya tegaskan kepada pihak keluarga akan tetap mempertahankan Kadis yang berbeda agama jika memang kinerjanya baik. Saya tetap akan mempertahankan keberagaman Kalteng," ucap Sugianto.

Dalam pertemuan tersebut terungkap permintaan mengganti Kadis karena perbedaan agama tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Siun Jarias, Kadis Pekerjaan Umum Leonard S Ampung, Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Syahril Tarigan, Dinas Perkebunan Rawing Rambang, Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, dan beberapa dinas lainnya.

Gubernur terpilih Kalteng ini pun meyakinkan seluruh Kadis serta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan diganti apabila bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Sebab, bagi dirinya terpenting itu bagaimana pembangunan semakin pesat dan masyarakat di Provinsi Kalteng sejahtera.

"Mengenai adanya perbedaan pandangan dan pilihan politik saat Pilkada, tidak perlu dipikirkan lagi. Cukup sudah. kita tutup persoalan Pilkada, tidak perlu diungkit-ungkit lagi. Mari kita bersama-sama membangun Kalteng," tegas Sugianto.

Pria yang pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini juga mengakui ada perbedaan cara memimpin antara dirinya dengan Gubernur terdahulu Agustin Teras Narang. Dia menyebut akan lebih banyak mendengar dan melaksanakan program-program yang diusulkan Dinas terkait.

Walau lebih banyak mendengar, dirinya mengingatkan seluruh ASN maupun Pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng harus jujur dan bertindak demi kebaikan Kalteng. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka dirinya tidak segan-segan untuk memecat atau menggantinya.

"Tidak perlu mendengarkan isu-isu akan ada pergantian jabatan. Saya maju sebagai Gubernur karena ingin lebih memajukan Provinsi ini. Saya ingin kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kalteng ini benar-benar mensejahterakan masyarakat," demikian Sugianto.