Preman Serang Kader PDIP di Lamandau

id Kader PDIP diserang preman, Preman Serang Kader PDIP di Lamndau

Preman Serang Kader PDIP di Lamandau

Kader sekaligus Anggota Badan Pengelola Saksi Partai tingkat Nasional (BSPN) PDIP bernama Panji saat berkunjung ke Kecamatan Tanjung Lingga Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 11.00 wib, yang menjadi korban pemukulan s

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sekelompok Preman memukuli dan mengejar seorang kader sekaligus Anggota Badan Pengelola Saksi Partai tingkat Nasional (BSPN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bernama Panji saat berkunjung ke Kecamatan Tanjung Lingga Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu sekitar pukul 11.00 wib.

Kedatangan Panji ke Lamandau  untuk mempersiapkan pertemuan warga dengan anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Bantul Idham Samawi, ungkap Kordinator Gugus Tugas Pemenangan yang diterjunkan DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus saat dihubungi, Palangka Raya, Sabtu.

"Sekarang ini Panji didampingi kader PDIP lainnya sudah melaporkan pemukulan dan pengejaran sekelompok preman tersebut ke Polres Lamandau. Kita berharap permasalahan ini ditindaklajuti oleh aparat kepolisian agar tidak terulang kembali di daerah lain," tambahnya.

Informasi yang diterima, kronologis pemukulan dan pengejaran tersebut bermula ketika kendaraan yang digunakan Panji bersama kader PDIP lainnya melintas di kawasan Tanjung Lingga tiba-tiba dihentikan sebuah kendaraan. Menduga mobil tersebut bagian dari keperluan pertemuan warga dengan Idham Samawi.
Namun, cerita Deddy, ternyata kendaraan tersebut sedang membawa logistik berupa baju batik tim pendukung paslon lain untuk disebar di sekitar Kecamatan Tanjung Lingga Kabupaten Lamandu. Setelah kendaraan yang dipergunakan Panji berhenti dan keluar dari mobil, sebuah kendaraan lain datang dan langsung turun melakukan pemukulan.

"Panji dan rombongan yang sempat turun dari mobil terus menerus dipukuli. Merasa terancam, panji berupaya keras masuk ke mobil. Setelah berhasil masuk ke mobil, sekelompok preman tersebut memukul-mukul kendaraan yang dipergunakan Panji dan rombongan sampai penyok. Itu kronologisnya," papar kader PDIP itu.

Kordinator Gugus Tugas Pemenangan DPP PDI Perjuangan ini mensesalkan pemukulan dan pengejaran tersebut.  insiden tersebut. Kejadian tersebut menunjukkan watak kekerasan yang berlebihan serta bertentangan dengan spirit masyarakat Kalteng cinta perdamaian.

Dirinya juga menganjurkan agar kasus itu segera diproses sesuai hukum yang berlakudan berharap agar kejadian serupa tidak berulang. Sebab, tindakan yang mengancam nyawa orang lain itu adalah kasus pidana dan harus diproses. 

"Kita berharap agar aparat keamanan segera mengatasi dan mengantisipasi kemungkinan eskalasi konflik serupa di tempat lain. Semua pihak juga harapannya mengedepankan akal sehat dan nurani agar Pemilihan Gubernur Kalteng berjalan lancar dan bermartabat," kata Deddy.

Pilgub Kalteng yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2016 diikuti dua pasang calon, yakni nomor urut satu Sugianto Sabran-Habib Said Ismail, dan nomor urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar suasananya semakin memanas. Apalagi PDIP mengerahkan sejumlah kader terbaiknya untuk mendukung dan memenangkan paslon nomor urut dua Willy-Wahyudi.