Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Kesehatan Lamandau melalui Kasi Pelayanan Medik dan Promosi Kesehatan Purwanto meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit diare di musim hujan tahun ini.
"Dua bulan terakhir ada 400 kasus diare dari seluruh puskesmas, belum lagi yang ditangani di RSUD Lamandau," ujarnya.
Menurut dia, salah satu penyebab diare adalah kotoran (debu) selama kemarau yang terbawa air hujan larut ke sumber air yang di konsumsi masyarakat, sehingga kualitas air yang digunakan masyarakat menjadi kurang baik.
Karenanya, di musim hujan saat ini, Dinkes Lamandau telah melaksanakan penyuluhan dan tindakan kesehatan kepada masyarakat terutama anak-anak sekolah serta wilayah atau desa yang rawan wabah penyakit.
"Dinas Kesehatan telah menyiapkan obat-obatan khusus diare di seluruh Puskesmas. Diharapkan peran serta masyarakat untuk segera melaporkan kasus-kasus kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa diambil tindakan pencegahan maupun pengobatan," harapnya.
Berita Terkait
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Dinkes Kotim dirikan posko dan siagakan puskesmas selama Lebaran
Minggu, 7 April 2024 7:22 Wib
Dinkes Kotim siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik
Kamis, 21 Maret 2024 11:43 Wib
Dinkes Bartim periksa sejumlah makanan dan minuman di Pasar Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 7:42 Wib
BPJS Kesehatan-Dinkes Kalteng siapkan strategi hadapi tantangan 2024
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
Dinkes Kotim kejar akreditasi 16 puskesmas
Sabtu, 17 Februari 2024 21:29 Wib
Dinkes Palangka Raya gencarkan pencegahan penyebaran DBD
Jumat, 16 Februari 2024 17:42 Wib
Umsa gandeng Dinkes Kotim wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kamis, 15 Februari 2024 17:47 Wib