Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Bupati Lamandau Marukan meminta festival seni budaya pada tahun depan lebih banyak pesertanya dan mengikutsertakan generasi muda agar mereka terlibat dalam pelestarian seni dan budaya setempat.
"Saya berharap tahun depan pesertanya lebih banyak dan generasi muda dilibatkan, sehingga mereka merasa memiliki seni budaya ini, yang akhirnya muncul rasa mencintai budaya daerahnya," kata Marukan saat pembukaan Festival Seni Budaya tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2015, Kamis (12/11).
Dalam pembukaan yang dihadiri forum komunikasi pimpindan daerah (FKPD) itu ditampilkan pawai peserta di Jalan Tjilik Riwut, depan lapangan Kertawanan Kota Nanga Bulik. Festival seni budaya itu diikuti tidak hanya suku asli setempat, Dayak Tomun, namun ikut memeriahkan adalah paguyuban suku-suku Nusantara yang ada di Lamandau.
Bupati Lamandau mengatakan, pembangunan seni budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi pemangku kepentingannya adalah semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.
Sebelumnya Kadis Parsenibud Lamandau, Charles Rakam,mengatakan, pada hari kedua dilanjutkan dengan lomba olahraga
tradisional seperti gasing, balogo, catuk kepala haruan, lawang kori
atau lawang sekepeng, lomba masakan daerah dan mamanggam
"Selain itu, ada pula lomba lagu daerah dan pemilihan bujang dara
pariwisata serta lomba tarian suku, yang juga dimeriahkan tarian dari
daerah NTT dan kuda lumping," ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat berbondong-bondong menyaksikan kegiatan
ini. Karnaval budaya ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk lebih mencintai kesenian dan budaya daerah.
"Ini akan dijadikan event tahunan, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke Lamandau," ujarnya.
Tahun depan, kata Charles sesuai arahan Pak Bupati Lamandau,
bentuknya akan diubah menjadi pekan olahraga seni dan budaya daerah
dalam format yang baru, dimulai dari masing-masing kecamatan dan
pemenangnya akan dilombakan pada tingkat kabupaten, agar setiap tahun
punya agenda tetap dalam skala besar untuk memancing wisatawan lokal dan
mancanegara, dibantu promosi dari biro perjalanan yang ada di
Kotawaringin Barat.
Berita Terkait
Upaya pengembangan kebudayaan di Kapuas melalui festival budaya diapresiasi
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pemkot Palangka Raya promosikan budaya lokal melalui festival
Selasa, 23 April 2024 17:42 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Remaja Kapuas antusias ikuti Festival Bagarakan Sahur
Kamis, 4 April 2024 6:13 Wib
Berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat Kalteng
Senin, 18 Maret 2024 13:16 Wib
OJK Kalteng beri pelayanan dan edukasi masyarakat di Ramadhan Festival
Jumat, 15 Maret 2024 11:40 Wib