132 Perusahaan Di Kalteng Terpantau Titik Panas

id 132 Perusahaan Di Kalteng Terpantau Titik Panas, Perusahaan Perkebunan Kalteng, Terdapat Titik Api, 132 perusahaan perkebunan besar swasta, Kebakaran

132 Perusahaan Di Kalteng Terpantau Titik Panas

Kebakaran Lahan di Sebangau Sejumlah warga di RT 02 RW II Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya, Minggu sore panik karena kebakaran lahan gambut mulai merembet mendekati perumahan di pemukiman warga. (Foto Antara Kalteng/Rendh

Urusan penegakan hukum terhadap pembakar lahan, baik perorangan maupun perusahaan, tugas dan wewenang Satgas Penkum yang dibawahi Polda Kalteng...."
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sebanyak 132 perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) maupun atas nama koperasi perkebunan kelapa sawit di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terpantau terdapat titik panas atau hotspot yang menyebabkan kabut asap berkepanjangan.

Data dari Satelit NOA, Kamis, terbanyak titik api pada areal perusahaan perkebunan di Kabupaten Kotawaringin Timur 29 perusahaan, Kabupaten Seruyan (23 perusahaan), Kapuas (18 perusahaan), Katingan dan Pulang Pisau sembilan perusahaan, serta kabupaten/kota lain di Kalteng.

Komandan Satgas Tim Terpadu Penanggulangan Asap Kalteng Kolonel Arh Purwo Sudaryanto mengatakan menerima laporan ada beberapa perusahaan perkebunan di Pangkalan Bun ibukota Kotawaringin Barat telah melakukan memadamkan di lahannya yang terbakar.

"Urusan penegakan hukum terhadap pembakar lahan, baik perorangan maupun perusahaan, tugas dan wewenang Satgas Penkum yang dibawahi Polda Kalteng. Sudah ada pembagian tugasnya," ucapnya.

Purwo mengaku Satgas Penanggulangan Asap Kalteng yang dipimpinnya bertugas melakukan berbagai upaya agar kabut asap tidak semakin pekat, terjun langsung memadamkan api dan mensosialisasikan agar tidak membakar lahan.

Danrem 102 Panju Panjung ini juga mengaku telah mengintruksikan seluruh Komando Distrik Militer (Kodim) se-Kalteng agar terlibat aktif menanggulangi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kami tidak ada tim investigasi. Kalau investigasi terhadap perusahaan yang membakar lahan, itu ada di satgas Penkum," katanya.

Dia mengatakan 5 SST personil Batalion 631 Korem Panju Panjung telah dikerahkan ke wilayah titik api yang potensinya tinggi. Lima SST tersebut tersebar di Kabupaten Pulang Pisau dua SST, Kotawaringin Barat dua SST dan Kotawaringin Timur satu SST.

"Kalau jumlah keseluruhan dari Batalion yang disiapkan sekitar 500 personil. Pasukan TNI di mana ada titik api, langsung memadamkan sembari mengajak masyarakat dan komponen lainnya," demikian Purwo.