Nanga Bulik (Antara Kalteng) – Meski kualitas udara sudah dinyatakan kategori tidak sehat di Kabupaten Lamandau, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau masih belum menetapkan libur sekolah. Dinas pendidikan masih akan melihat kondisi udara dalam satu dua hari ke depan, dan jika memang mengkhawatirkan maka akan diambil langkah untuk meliburkan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lamandau.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau, Lidan SPd kepada awak media, Rabu (9/9) di ruang kerjanya, yang tengah mengikuti perkembangan kabut asap di Kalimantan Tengah.
"Saya terus memantau perkembangan kabut asap ini, karena akan dijadikan kebijakan, apakah sekolah akan diliburkan atau tidak, kalau saja besok (Kamis) kabut asap semakin pekat, maka akan kita buat edaran sekolah untuk diliburkan," ujar Lidan.
Nantinya, ujar Lidan, jika memang kabut pekat, akan diliburkan hingga kabut asap masih dianggap batas normal atau kepekatannya berkurang. "Namun kita akan koordinasikan terlebih dahulu dengan berbagai pihak," katanya.
Lidan mengatakan, dirinya sudah mendapat persetujuan dari Wakil Bupati Lamandau, bisa diambil kebijakan untuk meliburkan proses belajar mengajar, jika kabut asap ini tidak bisa lagi ditoleransi lagi.
Dan pihaknya juga telah melakukan upaya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Lamandau, untuk kembali memberikan masker kepada semua pelajar, sehingga jika ke sekolah peserta didik diwajibkan menggunakan masker tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
57 persen sekolah berisiko terpapar banyak bencana
Rabu, 24 April 2024 0:27 Wib
Peserta didik di Palangka Raya diminta jaga kesehatan hadapi PSAK
Selasa, 23 April 2024 15:19 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib