Kotim Wacanakan Danau Buatan Cegah Krisis Air

id danau buatan, danau, kekeringan, air bersih

Kotim Wacanakan Danau Buatan Cegah Krisis Air

Ilustrasi - Kesulitan mencari air di musim kemarau. (ANTARA/Arif Pribadi)

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk mengatasi kekeringan yang sering melanda kawasan Selatan saat musim kemarau seperti sekarang.

"Kita berencana bekerjasama dengan IPB membuat danau buatan sebagai cadangan air saat kemarau sehingga bisa untuk sumber air bersih dan mengairi lahan pertanian di wilayah selatan, terutama di Kecamatan Teluk Sampit yang merupakan lumbung padi Kotim," kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim, I Made Dikantara di Sampit, Selasa.

Kotim tertarik bekerja sama dengan IPB karena perguruan tinggi ternama ini dinilai sudah sangat memahami permasalahan seperti ini dan bagaimana solusinya. Rencana kerja sama ini sudah lama digagas namun hingga kini belum terlaksana karena ada beberapa kendala.

IPB akan mengirimkan tim untuk melakukan survei di lapangan. Dari hasil itu mereka bisa mendapat gambaran tentang bagaimana teknis pembuatan danau tersebut secara efektif sehingga hasilnya diharapkan bisa maksimal.

Saat musim kemarau, kekeringan memang selalu menjadi kendala yang harus dihadapi masyarakat di kawasan Selatan yakni di Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut. Sumber air seperti sumur makin mengering, sementara sungai berasa asin akibat intrusi air laut, padahal kawasan ini merupakan lumbung padi Kotim.

Tidak hanya kesulitan mengairi lahan pertanian, dan bahkan pemerintah daerah saat ini harus memasok air dari Sampit untuk membantu masyarakat setempat yang kesulitan air bersih.

"Hingga saat ini belum ada alternatif bagi petani untuk mendapatkan air yang bisa dialirkan ke persawahan, hanya ada satu danau alami saja yang bisa membantu selama ini yakni Danau Burung Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit," jelas Made.

Pemerintah berupaya keras mencarikan solusi agar kekeringan dan krisis air bersih tidak terus berulang. Pembuatan danau buatan nantinya diharapkan bisa menjadi solusi yang dapat menyelesaikan, atau setidaknya mengurangi masalah ini. *