Bupati Kobar Resmikan Jalan Layang 2.000 Meter

id bupati kobar, jalan layang kobar

Bupati Kobar Resmikan Jalan Layang 2.000 Meter

Bupati Kobar Ujang Iskandar meresmikan jalan layang sepanjang 2000 meter yang menghubungkan ibukota kabupaten dan kecamatan Kotawaringin Lama pada Kamis (11/6). (Foto Alfa)

Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar meresmikan jalan layang dan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Kotawaringin Lama dengan ibukota kabupaten, sekaligus sebagai penghubung antar kabupaten di Kalteng, dan Provinsi Kalimantan Barat.   
 
Jalan layang yang diresmikan ini sepanjang 2.000 Meter dengan sistem "pile slab" sehingga kekuatan jalan layang ini mampu menahan beban seberat 25 ton.

Namun tidak dapat dipungkiri kekuatan jalan layang masih belum dapat diimbangi dengan kondisi ruas jalan sepanjang 41Km yang dulu kondisi tanahnya labil sehingga masih perlu proses panjang untuk mampu menahan beban mobil berbadan lebar.

“Jalan lintas Pangkalan Bun-kolam ini murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sehingga kita sebagai warga masyarakat Kotawaringin Barat berkewajiban memelihara jalan ini yang menelan biaya ratusan miliar ini. Akses jalan ini tentunya menghubungkan antara kecamatan dan ibukota Kabupaten dan juga kabupaten tetangga serta penghubung kabupaten lain dari Provinsi Kalimantan Barat,” ungkap Dr. H. Ujang Iskandar pada saat meresmikan jalan Pangkalan Bun-Kolam, Kamis  (11/6).

Jalan lintas ini diresmikan bertepatan dengan hari jadi Kecamatan Kotawaringin Lama ke-412 tahun sehingga ini merupakan hadiah paling istimewa bagi seluruh masyarakat kotawaringin lama.

Pada acara tersebut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Komisi B yang membidangi ekonomi, yang diharapkan selanjutnya Pemerintah Provinsi Kalteng bisa membantu kucuran dana dari APBD Provinsi untuk penunjang jalan layang ini.

Bupati juga menyampaikan kebanggaannya bahwa kegiatan yang memakan waktu selama 1 tahun 4 bulan dan pada kKmis ini masyarakat Kobar baru bisa dinikmati hasilnya. "Kita sebagai warga masyarakat patut berbangga bahwa sampai saat ini tidak ada lagi kecamatan yang terisolir sehingga akses transportasi bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan, kita berharap infrastruktur yang menghubungkan dengan kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat  akan disempurnakan sesuai dengan standar pembangunan yang ada saat ini," katanya.