BMKG Kalteng Imbau Warga Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem

id BMKG Kalteng Imbau Warga Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem

BMKG Kalteng Imbau Warga Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem

BMKG Kalteng. ((FOTO ANTARA Kalteng/Ronny Nuelson Tumon))

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah mengimbau warga setempat tetap waspada selama masa pancaroba yang merupakan peralihan musim hujan ke musim kemarau.

"Kami meminta kepada aparat desa, kecamatan dan relawan serta seluruh masyarakat agar selalu mewaspadai masa pancaroba karena sering terjadi perubahan cuaca secara ekstrem," kata Prakirawan BMKG Kalteng, Roland Binery, di Palangka Raya, Jumat.

Ia mengatakan, selama masa pancaroba biasanya terjadi cuaca yang sangat panas dan tiba-tiba menjadi hujan deras disertai sambaran petir dan angin kencang.

"Seperti kemarin terjadi di Palangka Raya, siangnya cuaca panas tiba-tiba malamnya hujan lebat disertai petir. Hujan yang hampir terjadi semalaman itu menyebabkan beberapa wilayah tergenang air," katanya.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat yang ada khususnya di wilayah yang rawan banjir dan petir selalu meningkatkan kewaspadaan.

Roland mengatakan, memasuki Mei 2015 posisi matahari berada di lintang utara khatulistiwa, sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim transisi cuaca atau pancaroba.

"Yang menjadi penanda dari musim pancaroba adalah berkurangnya kejadian hujan dibandingkan dengan puncak musim hujan seperti bulan Desember-Januari-Februari," katanya.

Ia mengatakan, terbentuknya Siklon Tropis di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Indonesia, siklon tropis Ikola yang terjadi pada awal bulan dan siklon tropis Quang pada akhir bulan April, berdampak pada pembentukan kondisi cuaca yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Pada musim pancaroba merupakan saat yang rawan bagi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Panas diikuti hujan sesekali, biasanya merupakan cuaca yang mendukung bagi perkembangbiakan nyamuk serta berbagi penyakit lain," katanya.

Untuk itu ia juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan dan dirinya agar tidak sampai terkena dampak negatif musim pancaroba.