Pengunjung Sampit Expo Keluhkan Tarif Parkir

Sampit (Antara Kalteng) - Imbauan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah ternyata tak mempan untuk mengendalikan tarif parkir pada Sampit Expo.

"Tarif parkir di Sampit Expo keterlaluan, sampai Rp5.000 per unit sepeda motor. Ini sudah di luar kewajaran," kata Rahmad, salah seorang pengunjung Sampit Expo 2015, di Sampit, Senin.

Sesuai peraturan daerah ini, tarif parkir sepeda motor Rp1.000, sedangkan mobil Rp3.000 per unit.

Namun di Sampit Expo, tarif sepeda motor dipungut bervariasi dari Rp3.000 hingga Rp5.000 per unit, sedangkan mobil dikenai tarif antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per unit.

Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Kotawaringin Timur Fadlian Noor sudah mengimbau agar juru parkir tidak memungut tarif parkir melebihi yang ditetapkan dalam peraturan daerah, namun kenyataan di lapangan, tarif parkir tetap tidak terkendali.

Masyarakat sudah menduga tarif parkir akan naik tinggi saat event tahunan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kotawaringin Timur ini.

Namun tarif parkir yang diberlakukan saat ini sangat tinggi, sehingga dikeluhkan masyarakat.

"Kondisi seperti ini `kan sudah terjadi tiap tahun, tapi seolah dibiarkan. Ini karena pemerintah daerah tidak tegas. Kalau tarifnya naik menjadi Rp2.000 saat ada keramaian seperti Sampit Expo ini, saya rasa masyarakat tidak terlalu mempermasalahkannya, tapi yang sekarang ini sudah sangat tinggi," kata Heriyanto, pengunjung Sampit Expo itu pula.

Selain di Sampit Expo, selama ini pelanggaran tarif parkir sebenarnya sudah terjadi.

Sehari-hari, hampir semua juru parkir memungut Rp2.000 untuk setiap sepeda motor yang diparkirkan, padahal peraturan daerah menegaskan tarif Rp1.000 untuk sepeda motor itu hingga kini belum diubah.