Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin meminta
pemerintah segera melakukan langkah-langkah penyelamatan 23 WNI yang
ditangkap petugas keamanan dari pemberontak Syiah Al-Houthi.
"Saya dengar dari KBRI di Yaman ada 23 WNI yang ditangkap
pemberontak Al-Houthi. Pemerintah harus pastikan lagi kebenaran kabar
ini dan pastikan keselamatan mereka, serta WNI yang masih tertahan di
sana harus segera dikeluarkan," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan situasi di Yaman saat ini sangat tidak stabil dan
tidak aman serta kenyamanan sosial dan politik di sana telah hilang
menyusul serangan militer Arab Saudi dan negara-negara Arab Teluk
lainnya hingga hari ini.
Menurut dia masih ada sekitar 2.000 WNI di Yaman saat ini dan
mereka ada yang bekerja sebagai tenaga kerja dan juga sebagai pelajar.
"Jangan sampai ada korban dari WNI dan kedutaan Indonesia di sana
saya yakin sudah melakukan proses evakuasi serta jangan menunggu WNI
melapor," ujarnya.
Zainuddin berharap petugas di KBRI Yaman proaktif mendata dan menjemput para WNI untuk ke KBRI seterusnya dipulangkan.
"Saya menilai juga harus diantisipasi dampak konfliknya ke
Indonesia. Negara Arab menyerang kelompok Al-Houti karena menumbangkan
penguasa Sunni yang sah sementara isu ISIS belum juga reda," ujarnya.
Dia menjelaskan bercermin dari kasus WNI yang pergi ke Suriah untuk
bergabung dengan ISIS memerangi Syiah yang menguasai Suriah dan Irak,
pemerintah perlu mewaspadai WNI di Yaman agar juga tidak terlibat
konflik.
Berita Terkait
DPRD Murung Raya minta DPRKPP serius tanggulangi kawasan kumuh
Jumat, 26 April 2024 7:34 Wib
Legislator Mura minta Pemkab anggarkan pembangunan Gedung KONI
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Pj Bupati minta KONI Mura lebih fokus kembangkan prestasi olahraga
Rabu, 24 April 2024 16:10 Wib
Pj Bupati minta OPD gandeng UMKM sebagai mitra di Kapuas Expo
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas
Senin, 22 April 2024 20:26 Wib
Sekda Kapuas minta ASN berikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan
Sabtu, 20 April 2024 12:49 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib