Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Sebagai antisipasi bencana, baik alam maupun kelalaian manusia, seperti banjir dan bencana transportasi yang baru-baru ini terjadi, pihak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyiapkan lahan bagi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Hermon, mengatakan pihaknya beserta Basarnas telah meninjau rencana penempatan kantor dan perumahan tersebut, yang kemungkinan di dua tempat, yakni di dekat rencana bandara internasional yang baru di Desa Sebuai dan di Desa Teluk Bogam, atau berada di Bugam Raya.
“Ini sebagai langkah antisipasi kita untuk aksi cepat, jika terjadi bencana, dan tidak menunggu lama dalam proses pencarian dan evakuasi, walau bencana itu tidak kita inginkan,†terang Hermon.
Semuanya ini, lanjut Hermon dalam proses, namun akan tetap kita wujudkan. Sementara ini, penempatan pos SAR itu berada di kantor BPBD Kobar.
Menurut Hermon, penting adanya penempatan pos SAR ini, karena daerah ini berada di titik strategis. Juga wilayah Kobar memiliki transportasi darat, laut dan udara, dan sudah dua kali adanya kejadian secara nasional di bidang transportasi, yakni tenggelamnya KM Senopati dan jatuhnya Pesawat Airasia QZ8501.
Berita Terkait
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan serahkan 337 SK PPPK
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkab Gumas kucurkan miliaran rupiah perbaiki empat jembatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:34 Wib
Pemkab Murung Raya apresiasi peran organisasi perempuan dalam pembangunan daerah
Rabu, 1 Mei 2024 9:07 Wib
Pemkab Kapuas raih tiga rekor Muri dalam sehari
Rabu, 1 Mei 2024 7:49 Wib