Pangkalan Bun (Antara Kalteng) – Sebagai antisipasi bencana, baik alam maupun kelalaian manusia, seperti banjir dan bencana transportasi yang baru-baru ini terjadi, pihak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyiapkan lahan bagi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Hermon, mengatakan pihaknya beserta Basarnas telah meninjau rencana penempatan kantor dan perumahan tersebut, yang kemungkinan di dua tempat, yakni di dekat rencana bandara internasional yang baru di Desa Sebuai dan di Desa Teluk Bogam, atau berada di Bugam Raya.
“Ini sebagai langkah antisipasi kita untuk aksi cepat, jika terjadi bencana, dan tidak menunggu lama dalam proses pencarian dan evakuasi, walau bencana itu tidak kita inginkan,†terang Hermon.
Semuanya ini, lanjut Hermon dalam proses, namun akan tetap kita wujudkan. Sementara ini, penempatan pos SAR itu berada di kantor BPBD Kobar.
Menurut Hermon, penting adanya penempatan pos SAR ini, karena daerah ini berada di titik strategis. Juga wilayah Kobar memiliki transportasi darat, laut dan udara, dan sudah dua kali adanya kejadian secara nasional di bidang transportasi, yakni tenggelamnya KM Senopati dan jatuhnya Pesawat Airasia QZ8501.
Berita Terkait
Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp8,3 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 9:07 Wib
Pemkab Pulang Pisau dapat bantuan videotron dari Pemprov Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:01 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
Pj Bupati Kapuas lantik 12 pejabat pimpinan tinggi pratama
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib