Pemkab Lamandau Tanam 5.985 Bibit Pohon

id Pemkab Lamandau Tanam 5.985 Bibit Pohon, Ir Marukan

Pemkab Lamandau Tanam 5.985 Bibit Pohon

Bupati Lamandau Ir. Marukan, saat Menanam Pohon pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2014. di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. (Foto : Humas Lamandau)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2014, Bupati Lamandau Ir. Marukan bersama seluruh SKPD dan instansi terkait melaksanakan aksi penanaman pohon, Jumat (28/11).

Kegiatan ini mengambil tema “ Hutan Lestari untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan” yang dimaksudkan untuk mendorong masyarakat ikut membangun ekosistem hutan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Lamandau menanam sebanyak 5985 bibit di Jalan baru bundaran samping Koramil Nanga Bulik Kabupaten Lamandau.

Panjang jalan yang akan ditanami di kanan dan kiri planksonnya sekitar 6.426 meter,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau Ir. H. Masrun, M.Si saat memberikan laporan.

Penanaman pohon di Kabupaten Lamandau dilakukan sejak Februari tercatat 10.332.307 pohon dengan rincian untuk sektor kehutanan 53.500 pohon yang meliputi jenis gaharu, mahoni, trembesi, rambutan dan durian. Non kehutanan 77.494 pohon dan swasta 10.201.314 pohon.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamandau Ir. Marukan saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, peringatan HMPI ke tujuh di seluruh Indonesia bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudidayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong, gerakan penanaman pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan dapat dilakukan melalui wana tani (Agroforestry), wana ternak (Silvopasture) dan wana mina (Silvofishery) guna mensukseskan kedaulatan pangan dan kemandirian ekonomi,” kata Marukan.

Lebih lanjut, Marukan mengatakan ekosistem hutan yang baik dari hasil gerakan penanaman pohon akan berperan sebagai pengatur tata air yang menjamin kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas aliran sungai sebagai sumber air untuk lahan pertanian atau air minum bagi masyarakat.

”Selain itu juga diharapkan mampu mencegah munculnya fenomena alam yang diakibatkan dari rusaknya sumber daya hutan seperti banjir, kekeringan dan erosi, “ katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis bibit tanaman ulin dan belangiran oleh Bupati yang akan diterima oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamandau yang diharapkan bisa ditanam di lingkungan  kantor masing-masing.

Sumber: Humas Kab. Lamandau