Pemkab Lamandau Lestarikan Seni Budaya Masyarakat

id Pemkab Lamandau Lestarikan Seni Budaya Masyarakat,

Pemkab Lamandau Lestarikan Seni Budaya Masyarakat

Salah satu pertunjukan tarian pada saat festival seni budaya ke-11 tahun 2014 tingkat Kabupaten Lamandau. (Foto Humas Lamandau)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) – Pemerintah Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah berupaya melestarikan seni budaya masyarakat melalui festival yang diikuti pekerja seni budaya di daerah tersebut.

Kabag Humas Setda Lamandau Imanuel, SH, M. AP di Nanga Bulik, Rabu mengatakan, festival seni budaya ke-11 tahun 2014 tingkat kabupaten itu dibuka Wakil Bupati Lamandau Drs H Sugiyarto, M.AP, Selasa (7/10) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang.

“Festival seni dan budaya merupakan salah satu strategi Pemkab Lamandau untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lamandau,” kata Wakil Bupati Drs H Sugiyarto, M.AP seperti dikutip Imanuel.

Wakil Bupati Drs H Sugiyarto, M.AP mengharapkan, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya terus melakukan penggalian, pembinaan dan pengembangan seni budaya masyarakat agar dapat dikemas dan disajikan menjadi tontonan yang unik dan menarik.

Sugiyarto mengatakan, Pemkab mendukung kegiatan tersebut karena ini sesuai dengan misi ke-6, yaitu “Meningkatkan Martabat Masyarakat Kabupaten Lamandau Melalui Keterlibatan Aktif Dalam Berbagai Kegiatan Olahraga, Adat dan Budaya”.

“Menurut data yang ada, Kabupaten Lamandau mempunyai potensi pariwisata menarik, dan dinilai sangat bagus bila dikembangkan, sehingga dapat diajukan sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Lamandau,” katanya.

Terkait dengan festival seni budaya tersebut, Wabup mengharapkan semua kontingen yang mengikuti kegiatan ini menjunjung tinggi sportivitas dan semangat bertanding sehingga dapat berkompetisi ke level yang lebih tinggi di masa mendatang.

Sementa Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Drs Albert Jackat, M. Ed mengatakan bahwa festival seni budaya yang digelar tersebut merupakan salah satu upaya pelestarian adat dan tradisi masyarakat di Kabupaten Lamandau.

Festival seni budaya masyarakat Lamandau membagi 19 jenis lomba. Semua jenis lomba itu diikuti utusan dari seluruh kecamatan di kabupaten yang dimekarkan sekitar 12 tahun silam tersebut.