Wagub Kalteng Minta ASN Tak Bakar Lahan

id Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran, Wagub Kalteng Minta ASN Tak Bakar Lahan, Tersangka, lahan,

Wagub Kalteng Minta ASN Tak Bakar Lahan

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Achmad Diran (FOTO ANTARA Kalteng/Jaya)

saya ingatkan kepada seluruh ASN jangan membakar lahan kalau tidak ingin berhadapan dengan hukum,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran meminta dan berjanji akan menindak seluruh Aparat Sipil Negara di wilayah setempat yang terbukti membakar lahan.

Menurut hasil survey dan evaluasi titik hotspot selalu mengalami peningkatan pada Jumat dan Minggu, sehingga ada indikasi Aparat Sipil Negara (ASN) ikut membakar lahan, katanya di Palangka Raya, Senin.

"Apalagi 9 oknum ASN sudah ditangkap aparat kepolisian. Jadi, saya ingatkan kepada seluruh ASN jangan membakar lahan kalau tidak ingin berhadapan dengan hukum," tambah dia.

Mantan Bupati Barito Selatan mengaku ditegur Wakil Presiden, Kapolri maupun Menteri karena tidak menindak tegas para pembakar lahan di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.

Diran mengatakan Pemprov Kalteng tidak menindak tegas pembakar lahan karena mempertimbangkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan dan mahalnya biaya membersihkan lahan.

"Tapi kondisi Kalteng sekarang ini sudah tanggap darurat, saya terpaksa menindaktegas dan menghentikan sepenuhnya aktivitas membakar lahan. Untuk alasan apapun membakar lahan tidak bisa," tegas dia.

Wagub Kalteng mengatakan mengatasi agar tidak terjadi kabut asap, Pemprov telah meminta Bupati/Wali Kota membuat surat edaran stop membakar lahan dan aparat menindak tegas pelaku pembakar lahan.

Selain itu, lanjut dia, para tokoh agama di Kalteng ini juga akan disampaikan surat edaran agar bersama-sama berdoa meminta hujan dan mengantisipasi kabut asap tidak terjadi seperti di tahun 2009.

"Tahun 2006 dan 2009 Kalteng menjadi kota mati, kabut asap sangat pekat sampai-sampai sekolah dan kantor diliburkan, pesawat tidak bisa mendarat akibatnya Kalteng menjadi kota mati. Jangan sampai itu terjadi lagi," demikian Diran.




(T.KR-JWM/B/S019/S019)