Olahraga Bisa Jadi Wahana Pendidikan Karakter Masyarakat

Nanga Bulik (Antara Kalteng) – Budaya olahraga yang bersemai atlet bertalenta bisa menumbuhkan prestasi dan sekaligus mengharumkan nama daerah, dinilai dapat menjadi wahana pembelajaran dan pendidikan karakter masyarakat.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo Notodiprojo dalam sambutannya yang dibacakan Setda Lamandau Drs Arifin LP. Umbing, M.A.P mengatakan, budaya olahraga menjadi variabel penting untuk mengungkit dan mendukung prestasi generasi muda Indonesia di masa mendatang.

“Peringatan Hari Olahraga Nasional XXXI merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan kita semua guna membangun budaya olahraga dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan, upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini.

Semua bangsa dapat membangun semangat keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olehraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian anak bangsa di Indonesia.

“Rata-rata negara yang memiliki budaya olahraga kuat, pencapaian prestasi mereka juga hebat di setiap kompetisi regional maupun internasional,” ujarnya.

Budaya olahraga akan menumbuhkan budaya disiplin, konsistensi, dan persatuan, serta perdamaian. Olahraga merupakan wahana pembelajaran yang efektif untuk pendidikan karakter, tambahnya.

“Mari kita gerakan masyarakat dan pihak swasta untuk ikut berpartisipasi mewujudkan budaya olahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana, pendanaan serta menggalakkan event-event olahraga yang diminati masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Sekda Lamandau mengatakan bahwa pemerintah maupun pemerintah daerah menjadi penggerak dan fasilisator dalam mewujudkan aktivitas olahraga dalam kehidupan masyarakat.