Damaskus (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui
bahwa dia masih tidak memiliki strategi dalam memerangi para militan
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tengah tindakan para laskar ISIS
mengeksekusi puluhan tentara Suriah yang mengguncang dunia.
Obama mengaku masih mengembangkan rencana komprehensif dalam mengalahkan ISIS yang juga menguasai bagian besar wilayah Irak.
"Kami
belum punya satu pun strategi," kata Obama menjelang pertemuan dengan
para kepala keamanannya. Namun dia mengatakan telah mengutus Menteri
Luar Negeri John Kerry ke Timur Tengah guna menggalang dukungan di
kawasan ini dalam melawan ISIS.
Belum lama ini para militan ISIS
merilis cuplikan video mengerikan via internet mengenai tumpukan mayat
di padang pasar yang mereka sebut serdadu-serdadu Suriah yang mereka
tangkap dan bunuh setelah mereka menduduki pangkalan angkatan udara
Tabqa.
Observatorium HAM Suriah mengungkapkan bahwa ISIS telah
mengeksekusi paling sedikit 160 serdadu Suriah yang adalah bagian dari
500 tentara yang bergegas menyelamatkan diri ke wilayah yang dikuasai
pemerintah setelah mereka dikalahkan ISIS Minggu lalu, demikian AFP.
Berita Terkait
Polsek Pangkalan Banteng diserang orang tak dikenal dengan parang
Jumat, 3 Mei 2024 15:51 Wib
Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi
Rabu, 1 Mei 2024 18:10 Wib
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Towel nilai Timnas Indonesia berpeluang menang asal tak kebobolan lebih dulu
Senin, 29 April 2024 17:50 Wib
Mobil Rubicon milik Mario Dandy tak laku dilelang hingga akhir batas waktu
Jumat, 26 April 2024 16:01 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
MK sebut tak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara
Senin, 22 April 2024 13:57 Wib
Mayoritas tak setuju tuntutan perkara PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:15 Wib