Damaskus (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui
bahwa dia masih tidak memiliki strategi dalam memerangi para militan
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tengah tindakan para laskar ISIS
mengeksekusi puluhan tentara Suriah yang mengguncang dunia.
Obama mengaku masih mengembangkan rencana komprehensif dalam mengalahkan ISIS yang juga menguasai bagian besar wilayah Irak.
"Kami
belum punya satu pun strategi," kata Obama menjelang pertemuan dengan
para kepala keamanannya. Namun dia mengatakan telah mengutus Menteri
Luar Negeri John Kerry ke Timur Tengah guna menggalang dukungan di
kawasan ini dalam melawan ISIS.
Belum lama ini para militan ISIS
merilis cuplikan video mengerikan via internet mengenai tumpukan mayat
di padang pasar yang mereka sebut serdadu-serdadu Suriah yang mereka
tangkap dan bunuh setelah mereka menduduki pangkalan angkatan udara
Tabqa.
Observatorium HAM Suriah mengungkapkan bahwa ISIS telah
mengeksekusi paling sedikit 160 serdadu Suriah yang adalah bagian dari
500 tentara yang bergegas menyelamatkan diri ke wilayah yang dikuasai
pemerintah setelah mereka dikalahkan ISIS Minggu lalu, demikian AFP.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
MK sebut tak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara
Senin, 22 April 2024 13:57 Wib
Mayoritas tak setuju tuntutan perkara PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 13:15 Wib
MK menyatakan tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 12:57 Wib
Prabowo-Gibran tak hadiri sidang putusan PHPU Pilpres 2024 di MK
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Pakar bagikan tips agar masyarakat tak tertipu AI saat belanja daring
Minggu, 21 April 2024 20:16 Wib
Pelatih MU mengaku tak pernah bisa susun skuad terbaik timnya
Minggu, 21 April 2024 14:01 Wib
Manchester City tak diperkuat Haaland saay lawan Chelsea
Sabtu, 20 April 2024 15:29 Wib