Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menargetkan seluruh wilayah di Seruyan harus bebas malaria pada 2018.
"Sebenarnya target Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 2020, Tetapi Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan menargetkan pada 2018 mendatang akan terlepas dari penyakit malaria," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas, di Kuala Pembuang, Minggu.
Meskipun tidak dapat merinci jumlah kasus malaria yang telah terjadi di Bumi Gawi Hatantiring, ia memastikan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya Dinas Kesehatan sudah menerima banyak laporan mengenai jumlah kasus malaria.
Kasus malaria yang dilaporkan itu pun hanya berdasarkan pada jumlah penderita yang berobat ke rumah sakit atau puskesmas milik pemerintah, dan itu belum termasuk penderita yang berobat di dokter praktek dan klinik-klinik yang ada di perusahaan.
Untuk pemenuhan target tersebut, Dinas Kesehatan telah melakukan langkah-angkah guna pecegahan dan pengentasan penyakit malaria, di antaranya membagikan kelambu berinsektisida kepada masyarakat. Kemudian melakukan diagnosa malaria, selain itu juga dilakukan pengobatan dengan artemisinin kombinasi.
Ia menambahkan, secara umum, Kalteng khususnya Kabupaten Seruyan memang merupakan daerah endemis malaria. Namun, sejak 2013 lalu status Kabupaten Seruyan sudah turun menjadi endemis rendah.
"Dan untuk melakukan pencegahan ini tidak dapat hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja melainkan harus ada kerjasama lintas sektoral dan lintas program," katanya.
(T.KR-JWM/B/B008/B008)
Seruyan Targetkan Bebas Malaria 2018
Nyamuk penyebar penyakit Malaria. (Istimewa)
...Kabupaten Seruyan menargetkan pada 2018 mendatang akan terlepas dari penyakit malaria,"
