Palangka Raya (Antara Kalteng) – Setiap orang akan menemukan angka delapan
bila dua dikali empat, empat dikali dua, dua tambah empat tambah dua,
empat ditambah empat. Itu pasti. Semua berjumlah tetap delapan yang
sungguh lebih bermakna bagi kesehatan manusia manakala dibiasakan saat
menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1435 Hijriyah.
Rahasia angka
delapan itu lebih ditekankan pada konsumsi air setelah berbuka hingga
waktu imsak. Hal ini dinilai penting karena makan dan minum dilarang
selama menjalankan ibadah puasa. Pola konsumsi air putih usai berbuka,
setelah shalat isya dan tarawih sepanjag bulan suci Ramadhan sangat
penting untuk menjaga kesehatan.
Puasa adalah menahan masuknya
sesuatu ke dalam rongganya. Puasa batal dengan makan dan minum. Oleh
karena itu perlu diatur pola minum air putih secara baik sepanjang bulan
Ramadhan agar tetap sehat. Minum air putih secara teratur merupakan
salah satu kiat menjaga kesehatan di bulan suci Ramadhan.
Komsumsi
air putih delapan gelas sehari perlu dilakukan, termasuk setelah puasa
Ramadhan. Idealnya Cara mengatur konsumsi air putih setiap hari
sepanjang Ramadhan hendaknya dilakukan dengan pola 2+4+2, yakni dua
gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat makan malam hingga menjelang
tidur dan dua gelas ketika sahur.
   
“AQUA 2+4+2 juga dapat
diasosiasikan sebagai sistem tabungan asupan air jelang puasa esok
harinya. Dengan pola 2+4+2 jumlah air putih yang masuk dapat diatur
secara proporsional. Angka 4 gelas bukan berarti minum 4 gelas secara
sekaligus, namun dibagi pada saat sebelum, saat, dan setelah makan malam
hingga menjelang tidur,†ujar dokter Pradono Handojo MHA.
Pola
ini dinilai sangat penting karena tubuh manusia setiap hari kehilangan
dua liter air. Cairan yang hilang itu harus diganti dengan cara minum
air putih sebanyak delapan gelas sehari, apalagi di bulan suci Ramadhan
tubuh manusia mengalami perubahan pola konsumsi karena dibatasi waktu
makan dan minum, kata Dr dokter Saptawati Bardosono, M. Sc.
Ahli
gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) itu
mengatakan bahwa tubuh manusia bisa kekurangan asupan air dan nutrisi
yang dibutuhkan sehingga rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan
manakala diabadaikan pola konsumsi air putih delapan gelas sehari karena
cairannya banyak yang hilang tanpa diganti.
Banyak anggapan sulit
menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa. Sebetulnya mudah bila
diekspresikan dengan pemahaman tepat serta penerapan pola sederhana
melalui mengonsumsi air putih delapan gelas setiap hari seperti
dikampanyekan perusahaan AQUA, yakni 2+4+2, kata dokter Pradono Handojo,
MHA belum lama ini.
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua
makhluk ciptaan Allah SWT. Minum air menjadi kebutuhan hidup, tidak
terkecuali manusia. Anjuran minum air putih dengan 2+4+2 menjadi rahasia
angka delapan sepanjang bulan suci Ramadhan merupakan solusi sehat saat
berpuasa seperti yang dilakukan perusahaan air mineral AQUA.
Air sumber kehidupan
Oleh karena air merupakan sumber kehidupan semua makhluk hidup, maka
mata air sejatinya dipelihara seperti dilakukan perusahaan air mineral
tersebut. Mata air bisa dicari dan terkadang juga muncul sendiri atau
bersumber dari hilir sungai. Pastinya, mata air ada di mana-mana. Hanya
yang perlu dilakukan manusia adalah memelihara dan menjaga agar tidak
menjadi air mata.
Bisa jadi, mata air menjadi air mata bila
manusia lalai menjaganya. Memilihara lingkungan sama halnya memelihara
sumber air. Ini penting karena semua makhluk membutuhkan air setiap
hari. Air yang dikonsumsi manusia harus standar, tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak beracun. Upaya menjaga sumber air perlu
dilakukan agar tidak tercemar.
Kondisi air yang tercemar dalam
beberapa dekade terakhir mudah ditemukan. Air sungai menjadi salah satu
jalur yang sejatinya dijaga masyarakat agar tidak keruh. Ini penting dilakukan
sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan sekaligus
memilihara mata air tetap jernih serta dapat dikonsumsi makhluk yang
hidup sekitar sungai.
Mengonsumsi air tercemar berbahaya karena
dapat membawa penyakit. Bila air yang diminum tercemar akan menjadi
bibit penyakit karena mengandung zat beracun. Sumber air tercemar dapat
merugikan manusia bila dikonsumsi. Air memerlukan banyak kandungan O2.
Bila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan pembusukan.
Hal ini terjadi karena proses penguraian terhadap polutan tidak akan
sempurna sehingga timbul polusi pada air. Permasalahan terbesar dalam
polusi air adalah pembuangan sampah disembarangan tempat, seperti ke
sungai, laut, dan juga got-got kecil rumahan. Tindakan seperti ini tidak
baik bagi kesehatan manusia dan bisa menimbulkan penyakit.
Di
Jepang pernah terjadi sekitar 60 tahun lalu. Zat merkuri yang dibuang
sebuah industri plastik ke laut Minamata terakumulasi di jaringan tubuh
ikan dan masyarakat yang mengonsumsinya menderita cacat atau meninggal
dunia. Ini “air mataâ€. Tragedi seperti ini perlu mendapat perhatian dari
anak bangsa agar terhindar dari malapetaka “mata air menjadi air mataâ€.
Apa yang perlu dilakukan agar mata air tidak menjadi air mata?
Sebetulnya tidak sulit bila sumber air dijaga kelestariannya. Upaya
menjaga lingkungan merupakan salah satu tugas manusia yang diciptakan
sempurna oleh Yang Maha Kuasa. Langkah memelihara dan menjaga sumber
mata air harus dilakukan berdasarkan “perintah†hati nurani.
Sumber air yang dikonsumsi manusia berasal dari alam ciptaan Yang Maha
Kuasa. Ini penting dipahami karena penyebab pencemaran lingkungan
sebagian besar karena ulah tangan manusia. Pencemaran linkungan dan
sumber air sering terjadi di perairan seperti sungai, danau, laut, dan
air tanah sebagai salah satu sumber kehidupan.
Air sumber sehat
Makhluk sempurna ciptaan Allah SWT, Tuhan semesta alam memiliki
kemampuan mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses
pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir,
bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam ini. Manusia seharusnya
menjaga kelestarian alam berdasarkan hati nurani.
Ini penting
dilakukan untuk menghindari pencemaran yang membuat alam tidak mampu
mengembalikan kondisi seperti semula. Alam kehilangan kemampuan
memurnikan air yang tercemar karena sampah plastik, deterjen dan benda
yang tidak ramah lingkungan dapat memperparah kondisi pengrusakan sumber
mata air.
Upaya seperti yang dilakukan perusahaan air mineral
AQUA merupakan salah satu contoh yang sejatinya ditiru masyarakat
Indonesia agar mata air sebagai sumber kehidupan yang sehat tetap
terpelihara, dan tidak menjadi sumber air mata. Mata air jernih menjadi
segar dan sehat raga bila diminum secara ideal.
DR Saptawati
mengatakan, belum ada penelitian soal pengaturan air minum di bulan suci
Ramadhan. secara umum dianjurkan tetap minum air putih delapan gelas
setiap hari. Jumlah konsumsi air putih ini tidak dapat digantikan dengan
jenis minuman lain yang biasanya meningkat selama Ramadhan, misalnya
minuman manis, bersoda atau yang mengandung kafein.
Minum air
dalam jumlah banyak secara sekaligus dapat menyebabkan pengenceran darah
dan menyebabkan kondisi hiponatremia (kadar natrium dalam darah turun
dari normal), sehingga tidak baik bagi kesehatan, tulis DR dr Budi Iman
Santoso, Sp. OG (K), Prof DR Ir Hardinsyah, MS, DR dr Parlindungan
Siregar, Sp.PD-KGH, dan Dr Sudung O. Pardede, Sp.A (K).
Dalam buku
“Air Bagi Kesehatan†edisi kedua tahun 2012 tersebut disebutkan, karena
itulah sangat penting mengatur pola minum agar kesehatan terjaga. Pola
konsumsi air putih delapan gelas sehari penting dilakukan dikonsumsi
sejak waktu berbuka puasa hingga sahur. Mengatur pola minum 2+4+2
sepanjang bulan puasa adalah salah satu cara menjaga tubuh tetap sehat.
“Untuk memastikan kecukupan asupan air, lakukan pengecekan warna urin
secara rutin dengan metode pemeriksaan urin sendiri (PURI). Ini penting
untuk mengetahui status hidrasi selama bulan Ramadhan. Kita dapat
membandingkan warna urin dengan warna grafik pada stiker PURI yang akan
menunjukkan apakah tubuh sudah terhidrasi dengan baik atau membutuhkan
tambahan cairan,†ungkap dr.Pradono.
Dia menyebutkan beberapa
langkah pendukung untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik
dan terjaga kesehatannya selama berpuasa. Di antaranya, meningkatkan
konsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung air, serta mengurangi
konsumsi minuman yang meningkatkan pengeluaran air kemih dan mengundang
rasa haus seperti teh, kopi dan soda.
“Pola minum air putih 2+4+2
dari AQUA sangat membantu tidak hanya buat saya pribadi yang termasuk
awam, tapi juga masyarakat pada umumnya. Tips ini sebagai solusi awal
yang mudah dan praktis untuk menjaga kesehatan pribadi serta keluarga
selama beribadah puasa,†kata presenter Ferdi Hasan yang hadir sebagai
bintang tamu dalam diskusi “Puasa Sehat Bersama AQUA“.
Sosialisasi pola hidrasi sehat selama berpuasa merupakan langkah
berkelanjutan Danone AQUA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya asupan air bagi tubuh manusia guna mewujudkan
kesehatan masyarakat Indonesia. Danone AQUA terus melakukan inisiatif
untuk memajukan ilmu mengenai hidrasi melalui kegiatan penelitian,
diseminasi, dan simposium.
Dengan pola minum air putih yang
“dikampanyekan†perusahaan AQUA 2+4+2 akan membuka mata hati masyarakat
Indonesia untuk melestarikan alam semesta dan sekaligus menatap hidup
sehat dengan pola minum delapan gelar air selama bulan puasa, yang
menjadi rahasia angka delapan sepanjang bulan suci Ramadhan.
Berita Terkait
Pemkab Sukamara optimalkan insentif fiskal turunkan angka kemiskinan dan inflasi
Rabu, 13 Maret 2024 13:14 Wib
Angka partisipasi pemilih di Murung Raya ditargetkan capai 90 persen
Rabu, 14 Februari 2024 17:26 Wib
Angka kematian bayi di Kotim menurun
Jumat, 9 Februari 2024 7:11 Wib
Ketum Ansor Yaqut Cholil sebut Prabowo-Subiyanto serta angka 2 dan kekuatan AL biru
Jumat, 2 Februari 2024 15:17 Wib
Antusiasme pemilih muda mampu pengaruhi penurunan angka hoaks
Rabu, 31 Januari 2024 14:53 Wib
Angka kemiskinan di Palangka Raya turun 1.000 jiwa
Kamis, 18 Januari 2024 18:39 Wib
Angka kriminalitas di Murung Raya selama 2023 meningkat tajam
Minggu, 31 Desember 2023 19:02 Wib
Tingkat pengangguran terbuka di Kapuas berada di angka 3,66 persen
Rabu, 20 Desember 2023 18:13 Wib