Buntok (Antara Kalteng) - Legislator DPRD kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mempertanyakan penyerapan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat tahun 2014.
Ketua Komisi I DPRD Barsel, Arif, S. Pi, di Buntok, Selasa mengatakan hingga memasuki akhir bulan April ini masih belum diketahui sejauhmana persentase penyerapan anggaran tersebut.
"Karena sejumlah kegiatan fisik sampai saat ini masih belum berjalan sebagaimana mestinya lantaran pihak eksekutif terkonsentrasi menghadapi pemilu legislatif,"kata Arif.
Padahal pada bulan April ini sudah memasuki masa pelaksanaan tender proyek fisik dan pada bulan Juni dan Juli 2014 nanti sudah memasuki tahapan pembahasan APBD Perubahan.
Seharusnya eksekutif terutama pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) fokus melaksanakan pembangunan dan menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi) nya sebagai PNS.
"Karena kinerja eksekutif tidak ada hubungannya dengan pemilu legislatif maupun pemilihan presiden (Pilpres)," ujarnya.
Ia menjelaskan, tidak berjalannya kegiatan fisik pembangunan di Barsel ini lantaran ada statemant Bupati Barsel yang mengatakan bahwa kegiatan pembangunan akan dilaksanakan setelah pemilu legislatif.
Selain itu ada kabar terbaru lagi yang menyatakan bahwa khusus untuk bantuan hibah bagi organisasi kemasyarakatan akan dipending menunggu pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres).
Ada apa dibalik ini semua dan hal ini patut dicermati oleh masyarakat luas atau jangan-jangan ada terjadi tekanan politik terhadap PNS, kata Arif yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Barsel.
(T.KR-BYU/B/M019/M019)
Legislator Barsel Pertanyakan Persentase Serapan Anggaran
Ilustrasi. (Istimewa)
Karena kinerja eksekutif tidak ada hubungannya dengan pemilu legislatif maupun pemilihan presiden (Pilpres),"
