Pemkot Sosialisasikan Potensi SDA Palangka Raya

id Pemkot Sosialisasikan Potensi SDA Palangka Raya, Galian Logam, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kota Palangka Raya, Berthie Benyamin

Pemkot Sosialisasikan Potensi SDA Palangka Raya

Ilustrasi (Istimewa)

Potensi mineral non logam di Palangka Raya mencapai 24 KP-SIUPD dengan total luas 134.261 hektare. Semua itu tersebar ditiga dari lima kecamatan yang ada di Palangka Raya,"
Palangka Raya, 30/7 (Antara) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah gencar menyosialisasikan potensi suber daya alam sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan asli daerah maupun ekonomi masyarakat daerah tersebut.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kota Palangka Raya, Berthie Benyamin di Palangka Raya, Selasa mengatakan ibu kota Provinsi Kalteng itu memiliki potensi sumber daya mineral maupun bahan galian non logam seperti di Kabupaten lainnya.

"Potensi mineral non logam di Palangka Raya mencapai 24 KP-SIUPD dengan total luas 134.261 hektare. Semua itu tersebar ditiga dari lima kecamatan yang ada di Palangka Raya," tambah dia.

Dia mengatakan, potensi pasir kursa dan lempung atau kaoli di kecamatan rakumpit tersebar ditujuh kelurahan, yakni Muku Baru, Bukit Sua, Petuk Barunai, Panjehan, Gaung Baru, Pangerjaya dan Petuk Bukit.

Menurut dia, di kecamatan Bukit Batu juga ada pasir zircon yang tersebar ditujuh kelurahan, yakni Kelurahan Marang, Tumbang Tahai, Banturung, Tangkiling, Sei Gohong, Kanarakan dan Habaring Hurung.

"Kalau di Kecamatan Bukit Batu ada enam kelurahan yang memiliki potensi pasir kuarsa, lempung dan kaolin, yakni kelurahan Kanarakan, Sei Gohong, Tangkiling, Banturung, Tumbang Tahai dan Marang," kata Berthie.

Selain tambang logam itu, sungai-sungai yang ada di wilayah Palangka Raya juga memiliki potensi emas sehingga perlu dioptimalkan pemanfaatannya.

Berthie mengharapkan, perusahaan yang ingin menggali sumber daya alam di wilayah tersebut harus memperhatikan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.

"Wali Kota Palangka Raya Riban Satia ingin semua potensi itu benar-benar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau hanya merugikan masyarakat, pasti ditolak," demikian Berthie.




(T.KR-JWM/B/S019/S019)